Harga di Level Menarik, Koleksi ETF Berbasis Saham Finansial
Wednesday, April 24, 2024       10:11 WIB

Ipotnews - ETF Desk Indo Premier Sekuritas menyarankan investor untuk tetap memilih ETF karena memiliki emiten dengan fundamental baik dan kapitalisasi pasar yang tinggi.
"Kami melihat ETF yang berisi sektor finansial yang tinggi (>50% bobot) dapat menjadi pilihan investor karena koreksi yang terjadi membuat valuasi sektor ini terdiskon ke level yang menarik. Kami melihat ini menjadi pilihan ataupun buffer di tengah volatilitas yang terjadi di IHSG . Pilihan ETFnya antara lain (Premier ETF SriKehati), (Premier ETF Pefindo I-Grade), ETF (Premier ETF MSCI Indonesia Large Cap), (BNI-AM MSCI Indonesia ETF), dan (BNP Paribas IDX30 Growth ETF)," papar ETF Desk Indo Premier Sekuritas dalam catatannya pagi ini, Selasa (24/4).
Global Market Wrap
Wall Street ditutup menguat kemarin dengan sentimen rilis kinerja keuangan yang diprediksi lebih baik dari estimasi serta data makro yaitu PMI yang lebih lemah dari estimasi, memberi harapan pemangkasan suku bunga acuan.
DJI - 38,503 (+0.69%)
S&P500 - 5,070 (+1.20%)
NASDAQ - 17,471 (+1.51%)
SSEC - 3,021 (-0.74)
EIDO - 21.11 (+1.93%)
Indo 10Y Yield - 7.154 (+1.09%)
USD-IDR - 16,142 (+0.00%)
Futures bursa saham Asia menguat pagi ini dipimpin oleh Jepang +1.1%, sementara mayoritas komoditas metal melemah: Gold/Copper/Nickel jatuh -0.4/-0.9/-3.2%, Minyak rebound +0.8% ke $83.5/barrel. Didalam negeri, hari ini KPU akan menetapkan pasangan nomor urut 2. Prabowo Subianto & Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024 sementara BI akan merilis keputusan suku bunga BI yang diprediksi tetap.
Telco: Kami melihat data operasional Tsel menunjukkan angka yang positif terhadap sektor dengan konsumsi data yang meningkat. Diantara tiga operator besar, yang paling tinggi mencatat pertumbuhan EBITDA secara yoy dengan kenaikan harga pulsa yang meningkat dan sinergi biaya internal. Maintain Overweight.
Metals: Pelemahan Rupiah sebesar -6% YTD terhadap USD membuat pilihan jatuh ke sektor komoditas saat ini. Kami melihat investor lokal menambah kepemilikan di , , , , dan . Secara historis, harga komoditas akan bergerak sejalan dengan tensi geopolitik dan perang karena potensi gangguan supply chain. Upgrade to Overweight.
: Mar24, Komatsu catat penjualan alat berat sebesar 301 unit (-2% mom) karena penurunan permintaan di sektor agri (-17% mom). Menjadikan penjualan di 1Q24 di 1,126 unit. Dari PAMA , produksi meningkat 10% di Mar24. Maintain Hold.
: 1Q24, laba bersih US$10mn (+228% yoy; -59% qoq) diatas estimasi kami didorong oleh margin ammonia yang meningkat dan peningkatan utilisasi pabrik. Maintain Hold.
: Berencana untuk melakukan buyback sebanyak 1.75% dari saham beredar atau maksimal sebesar 396.5 juta lembar & akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPS pada 30 Mei mendatang.
: Memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 senilai Rp8.06tn atau 99.6% dari perolehan laba bersih setara dengan Rp69.3 per embar saham/8.1% div. Yield.
: RUPST menyetujui pembagian dividen final sebesar Rp165/saham untuk tahun buku 2023.

Sumber : admin

berita terbaru
Saturday, May 04, 2024 - 18:47 WIB
GOTO Berencana Private Placement dan Buyback Saham
Saturday, May 04, 2024 - 18:37 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of KARW
Saturday, May 04, 2024 - 18:32 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of GDST
Saturday, May 04, 2024 - 18:27 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IKPM
Saturday, May 04, 2024 - 18:22 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of YPAS
Saturday, May 04, 2024 - 18:19 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of TYRE
Saturday, May 04, 2024 - 18:16 WIB
Financial Statements 1Q 2024 of IGAR